TOTAL SINTESIS SENYAWA MYTOMYCIN

TOTAL SINTESIS SENYAWA MYTOMYCIN

Pada postingan sebelumnya telah dibahas mengenai total sintesis pada senyawa organik, dan telah diberikan salah satu contoh total sintesis yang terjadi pada sintesis senyawa bahan alam. Pada postingan kali ini akan dibahas lebih lanjut menegnai total sintesis pada salah satu senyawa bahan yaitu senyawa mytomycin. Mytomiycin sendiri merupakan salah satu senyawa anthracyclin, dimana senyawa antracyclin ini sendiri merupakan salah satu senyawa yang dapat digunakan sebagai antibiotic tumor. Anthracycline sendiri dalam aplikasinya dapat digunakan untuk menggangu kerja enzim involved dalam hal replikasi DNA. Senyawa anthracyclin dapat bekerja pada semua siklus sel, dan obat ini banyak digunakan secar luas untuk berbagai kanker. Pertimbangan utama dalam pemberian obat ini adalah bahwa glongan obat ini dapat merusak jantung secara permanen jika diberikan dalam dosis tinggi. Untuk itu diperlukan batasan penggunaan dosis bagi seseorang untuk seumur hidup. Terdapat dua jenis mitomycin yang telah di isolasi dari Streptomyces caesipitorus, yaitu :

Telah disebutkan juga diatas bahwa senyawa mytomcyin dapat digunakan sebagai anti-tumor maupun anti kanker yaitu dengan berikatan dengan DNA dari tumor yang berikatan sehingga menggangu ikatan yang terjadi dan lama-kelamaan akan mati. Mekanisme keseluruhan reaksinya dapat digambarkan dibawah ini :

Sintesis senyawa mytomycin 

Dalam mensintesis senyawa mytomycin diperlukan adanya pendekatan kishi, dimana dalam mensintesis menggunakan precursor yang sederhana dimana pada senyawa mytomycin sendiri precursor awal yang digunakanadalah orto-dimetoksi toluene. Berikut mekanisme pendekatan kishi pada senyawa mytomycin. 

Pembentukan senyawa intermediet aromatik

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Tahap 4

Tahap 5

Tahap 6

Tahap 7

Tahap 8

Tahap 9

Tahap 10

Keterangan :
Dalam pembentukan senyawa intermediet aromatic terjadi beberapa tahap seperti yang telah di tampilkan pada tahapan-tahapan reaksi diatas. Dimana telah disebutkan tadi bahwasanya dalam mensintesis senyawa mitomycin menggunakan precursor awalnya orto dimetoksi toluen, olek karena itu terlebih dahulu kita harus membuat senyawa intermediet aromatiknya dengan cara diklorometoksi metana sebagai reagen akan direaksikan dengan TiCl4 yang bertindak sebagai katalis asam. Gugus metoksi pada senyawa ortodiklorotoluen yang mana merupakan pengara orto para menyebabkan subsituen diklorometoksi metana akan tersubsitusi pada posisi para yang selanjutnya akan terjadi reaksi pelepasan Cl oleh karena adanya katalis TiCl4, sehingga juga menyebabkan ikatan O rangkap akan mendesak metil untuk lepas sehingga terbentuklah suatu aldehid (tahap1).
Selanjutnya digunakan reagen mCPBA yang mana ini merupakan reagen radikal. Nah dikarenakan nantinya akan berikatan dengan suatu radikal senyawa yang akan terbentuk akan menjadi radikal juga (tahap2). Selanjutnya digunakan reagen NaOMe, untuk reagen pertama dan MeOH sebagai reagen kedua dimana reagen ini akan menghasilkan suatu senyawa ester, dan air sebagai reagen ketiga dan air tersebutlah akan menghidrolisis ester dan menghasilkan gugus hidroksi(tahap3). Pada tahapan selanjutnya akan terjadi reaksi subsitusi elektrofilik dari3-bromo-1-propena, dimana H  yang terikat pada O akan berikatan dengan Br sehingga gugus propena akan tersubsitusi ke O(tahap4). Selanjutnya akan terjadi delokalisasi yang mana kan membentuk senyawa keton, yang selanjutnya akan direduksi lagi menghasilkan senyawa pada tahap 5. Pada tahap 7 akan digunakan Zn sebagai reduktornya, serta pada tahapan 8 akan digunakan suatu Bn (N-Benzilamin) yang nantinya kana berfungsu sebagai gugus pelindung pada hidroksi. Selanjutnya adalah pembentukan epoksida dari dioksan dimana dapat dijelaskan pada tahapan 9.

Pembentukan cincin medium

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Tahap 4

Siklisasi transannular

DAFTAR PUSTAKA
http://dokumen.tips/documents/sintesis-senyawa-organik.html
http://inaoncologypharmacist.wordpress.com/2014/01/24/perbedaan-masing-masing-obat-kemoterapi/